Contoh pembukuan keuangan – Hallo sobat konsultan accurate, Teman – teman semua mempunyai bisnis kecil ataupun besar? Apakah dari teman – teman sudah tau cara membuat laporan keuangannya?
Sebagai seorang yang memiliki bisnis atau bisnis owner, teman – teman harus tahu tentang pembukuan keuangan, mulai dari manfaat hingga cara pembuatannya. Sayangnya, masih banyak pemilik bisnis yang kurang memberi perhatian pada cara membuat pembukuan keuangan yang benar dalam bisnisnya. Padahal pembukuan keuangan tidak kalah penting dengan strategi pemasaran.
Pinisirin dan ingin tahu lebih banyak soal pembukuan keuangan? Sobat Konsultan Accurate bisa mempelajarinya dengan membaca artikel ini sampai selesai. Yuk, mari kita pelajari bersama!
Apa Itu Pembukuan Keuangan?
Pembukuan itu adalah kata dasar, yang mana artinya adalah pencatatan. Kalau kita melihat dari maknanya sendiri adalah proses pencatatan secara teratur yang dilakukan oleh seseorang untuk mengumpulkan data terkait modal, penghasilan, pengeluaran, dan hal-hal seputar bisnis dalam periode tertentu. Data-data tersebut akan dikumpulkan dan dicatat dengan rapi dalam pembukuan agar dapat dipertanggungjawabkan.
Pembukuan tersebut nantinya bisa digunakan untuk melacak semua informasi keuangan, jika suatu saat dibutuhkan.
Jika Sobat konsultan accurate bisa membuat pembukuan keuangan yang efektif, bisa dipastikan kamu juga bisa mengelola aset dan menepati kewajiban finansial dengan efisien dan akurat.
Pembukuan keuangan yang baik bisa bermanfaat untuk mengambil keputusan dalam pengelolaan bisnis, baik keputusan internal maupun eksternal.
Secara internal, Sobat Konsultan Accurate akan sangat terbantu ketika butuh pertimbangan untuk mengalokasikan pendapatan. Keputusan eksternal seperti memilih investor juga akan terbantu dengan pembukuan keuangan yang rapi.
Metode Pembukuan Keuangan
Teman – teman, disini ada beberapa metode tentang pembukuan keuangan yang bisa dilakukan. Teman – teman semua bisa memilih metode apa yang akan digunakan.
Metode pertama adalah sistem entri tunggal dan kedua adalah sistem entri ganda/berpasangan. Keduanya bisa Sobat Konsultan Accurate gunakan secara manual atau menggunakan bantuan aplikasi khusus, seperti Microsoft Excel.
Sistem Entri Tunggal
Bagi teman – teman yang usaha bisnisnya memiliki skala kecil, metode ini sangat cocok digunakan. Sistem entri tunggal menggunakan satu entri untuk semua bentuk transaksi, baik pendapatan maupun pengeluaran. Oleh sebab itu, metode ini cocok untuk bisnis kecil dengan jumlah transaksi yang sedikit.
Jika teman – teman menggunakan metode ini, hasilnya akan mirip seperti print out rekening koran.
Sistem Entri Ganda / Berpasangan
Metode sistem entri ganda / berpasangan ini cocok dipakai untuk pembukuan keuangan dari bisnis skala besar.
Pasalnya, entri debit dan kredit akan dicatat dalam akun yang berbeda. Dengan begitu, akuntan bisnis akan lebih mudah mengelola keuangan karena pencatatannya terpisah. Selain itu, kompleksitas arus keuangan dari bisnis skala besar pun akan gampang diawasi.
Cara Membuat Pembukuan Keuangan Sederhana
Sekarang saatnya teman – teman belajar tentang membuat pembukuan keuangan secara sederhana. Prosesnya juga sederhana teman – teman, kalian bisa mengikuti caranya seperti dibawah ini.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah selalu konsisten. Hal ini memanglah sulit, namun jika dilakukan perlahan – lahan pasti akan bisa.
Contoh pembukuan keuangan sederhana berisi catatan modal, kewajiban, harta, dan pendapatan-pendapatan lainnya terus menerus tanpa terkecuali agar bisa menyusun neraca maupun laporan laba-rugi.
Jika sudah siap mencatat secara konsisten, Teman – teman bisa mengikuti tujuh cara mudah ini untuk membuat pembukuan keuangan.
Baca Juga : Pentingnya Pembukuan bagi UMKM: Fondasi Kesuksesan Bisnis
1. Membuat Pembukuan Keuangan : Catatan Pengeluaran dan Pemasukan
Pertama-tama, Teman – teman harus memisahkan catatan pembukuan pengeluaran dan pembukuan pemasukan. Teman – teman semua bisa mencatat biaya operasional, pembelian bahan baku, dan gaji karyawan dalam pembukuan pengeluaran.
Catatan ini penting untuk bisa tau berapa modal yang sudah dikeluarkan untuk nanti di compare dengan pendapatan.
Selain itu, teman – teman juga perlu mencatat pemasukan bisnis yang sedang teman – teman jalankan. Ingat, kamu perlu menuliskannya setiap hari, tanpa terkecuali agar bisa menyusun pembukuan bulanan dan nantinya tahunan.
Catatan pembukuan pemasukan ini penting agar kamu tahu berapa jumlah uang masuk. Hal ini tentu akan berguna baik untuk keuangan bisnis maupun keuangan rumah tangga.
2. Menyusun Buku Kas Utama
Dengan menyusun yang namanya buku kas utama, teman – teman semua disini bisa tahu keuntungan dan kerugian yang dialami oleh suatu bisnis atau perusahaan. Sebab teman – teman harus tau arus uang masuk dan keluar selama satu periode.
3. Mencatat Stok Barang
Jangan lupa juga untuk selalu melakukan pencatatan update stok. Catatan ini akan membantumu untuk mengetahui dan mengawasi persediaan barang yang kamu miliki. Bahkan, catatan ini juga dapat digunakan untuk menyusun manajemen gudang agar terhindar dari kecurangan oknum terkait dengan stok barang milik perusahaan.
4. Catatan Invetaris Barang
Satu hal yang bisa dilakukan adalah melakukan catatan invetaris barang. Catatan inventaris barang berfungsi untuk memudahkan kamu saat mencari barang, mencegah hilangnya suatu barang atau aset, dan mengetahui kondisi tiap-tiap barang.
5. Membuat Laporan Laba Rugi
Cara membuat pembukuan keuangan berikutnya adalah membuat laporan laba-rugi. Laporan ini berisi catatan pendapatan dan beban perusahaan.
Mulailah mencatat laba dan rugi perusahaan dengan sederhana agar mudah dipahami. Setelah itu, laporan laba rugi tersebut bisa kamu pakai untuk mengevaluasi strategi bisnis agar bisa mendapatkan keuntungan yang lebih optimal.
6. Menyusun Laporan Perubahan Ekuitas
Apa itu ekuitas? Ekuitas merupakan jumlah kekayaan pemilik bisnis/perusahaan yang terdapat pada harta perusahaan. Cara mengetahui ekuitas adalah dengan menghitung selisih jumlah aktiva dikurangi pasiva.
Nah, laporan perubahan ekuitas ini berisi seluruh perubahan pada ekuitas dalam satu periode bisnis.
7. Neraca Keuangan
Cara membuat pembukuan keuangan sederhana yang terakhir adalah membuat neraca keuangan. Neraca keuangan berisi tentang beberapa data penting seperti harta, kewajiban, dan modal. Lewat laporan neraca keuangan, kamu bisa tahu kondisi keuangan sebuah bisnis pada periode tertentu.
Di catatan tersebut, kamu bisa melihat apakah kondisi keuangan dari bisnis yang kamu jalankan sehat atau malah sebaliknya. Selain itu, kamu juga bisa tahu berapa nilai sebuah usaha/bisnis setelah periode tertentu berjalan.
Baca Juga : Pentingnya Efisiensi Pembukuan Menggunakan Software Accurate
Tim Konsultan Accurate Siap Membantu Teman – Teman!
Nah, Teman – teman, itu tadi adalah cara membuat pembukuan keuangan yang mudah dan bisa langsung untuk teman – teman semua praktekkan.
Namun, jika masih merasa kesulitan untuk menyusunnya secara manual, Teman – teman semua bisa menggunakan accurate dan implementasinya bisa dibantu oleh tim konsultan accurate dari kami.